OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil :
Judul : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI SISWA MADRASAH IBTIDAIYAH (MI) AL KHAIRIYAH MAMPANG PRAPATAN TAHUN 2022
Pengarang : Farhana Fadhilah
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : Keadaan Gizi, Determinan, Pra-remaja
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 0
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 76569
 Abstrak
Upaya peningkatan status gizi di masyarakat sangatlah penting, status gizi anak usia sekolah merupakan salah satu faktor yang menentukan kualitas sumber daya manusia suatu negara. Konsumsi zat gizi berperpengaruh terhadap status gizi seseorang, Status gizi baik terjadi apabila tubuh memperoleh zat gizi yang digunakan secara efisien sehingga memungkinkan pertumbuhan fisik serta perkembangan otak yang optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor- faktor yang berhubungan dengan status gizi siswa di Madrasah Ibtidaiyah Al Khairiyah Mampang Prapatan tahun 2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Variabel yang akan diamati pada penelitian ini terdiri dari variabel dependen yaitu status gizi dan variabel independent diantaranya adalah pendapatan keluarga, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, kebiasaan sarapan, konsumsi fast food, kebiasaan jajan, dan aktivitas fisik. Penelitian dilakukan di Madrasah Ibtidaiyah Al Khairiyah kelurahan Tegal Parang, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan dan pengumpulan data dilakukan dengan cara pengukuran langsung, kuesioner, dan FFQ. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan stratified random sampling dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 130 sampel. Analisis yang akan digunakan meliputi analisis univariat dan analisis bivariat sedangkan uji statistik yang digunakan yaitu uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 56,5% mengalami status gizi tidak normal. Hasil uji statistic menunjukkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara variabel pendapatan keluarga (pvalue = 0,037), kebiasaan sarapan (pvalue = 0,014), kebiasaan jajan (pvalue = 0,035), serta aktivitas fisik (pvalue = 0,029). Untuk variabel tidak ada hubungan yang bermakna yaitu variabel pendidikan terakhir ibu (pvalue 0,193), Pekerjaan Ibu (pvalue 0,090), Konsumsi fast food dan (pvalue 1,000). Diharapkan diberikannya edukasi terkait gizi seimbang serta pemantauan status gizi siswa secara berkala
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox