Rata-rata jumlah kunjungan pasien BPJS rawat inap di RS Ali Sibroh Malisih adalah 100 pasien per hari pada tahun 2021, sehingga menyebabkan antrian pasien di bagian pendaftaran, dan dapat mempengaruhi kebutuhan petugas pendaftaran. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebutuhan jumlah petugas registrasi berdasarkan beban kerja di bagian pendaftaran pasien BPJS Kesehatan RS Ali Sibroh Malisih. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2021 ? Desember 2022. Jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode Workload Indicator Staffing Need (WISN) & kualitatif menggunakan disain sequential explanatory melalui observasi, telaah dokumen dan wawancara mendalam. Informan penelitian ini adalah petugas pendaftaran rawat inap sebagai informan utama, petugas humas dan petugas rekam medis sebagai informan kunci, petugas BPJS dan pasien sebagai informan pendukung. Berdasarkan hasil perhitungan, terdapat hari kerja 269 hari dalam setahun pada tahun 2019, kuantitas kegiatan sebanyak 24.470 waktu kerja tersedia yaitu 112.980 menit/tahun. Sedangkan, jumlah standar kerja beban kerja adalah 50.826 menit/tahun, untuk standar kelonggaran dari petugas adalah 0,716 tenaga. Saat ini ada 2 orang petugas pendaftaran pasien rawat inap, untuk melengkapi kekurangan petugas, petugas pendaftaran rawat inap dibantu dengan petugas rawat jalan dan hasil perhitungan kebutuhan tenaga kerja adalah 7 orang, sehingga diketahui bahwa rasio WISN kebutuhan tenaga di bagian pendaftaran pasien BPJS Rumah Sakit Ali Sibroh Malisih sebesar 0,2, artinya perlu adanya penambahan petugas di bagian pendaftaran sebanyak 5 orang. Hasil wawancara mendalam dijelaskan bahwa bagian pendaftaran pasien rawat inap kekurangan SDM dikarenakan bagian pendaftaran rawat inap tercampur dengan loket pendaftaran rawat jalan dan unit gawat darurat. Saran dari penelitian ini dianjurkan penambahan petugas pendaftaran sebanyak 5 orang, dan loket khusus yang tidak tercampur dengan loket pendaftaran lainnya