OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S08-23054
Judul : HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN STRES AKADEMIK PADA MAHASISWA S-1 YANG MEMPUNYAI INSTAGRAM
Pengarang : Yunus Khamdani
Penerbit dan Distribusi : FPSIKO
Subjek : Dukungan Sosial, Stres akademik, Mahasiswa S-1 yang mempunyai Instagram
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S08-23054 S08-23054 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 76530
 Abstrak
Stres akademik adalah kondisi individu yang mengalami tuntutan akademik sampai melewati batas kemampuannya hingga mengakibatkan timbulnya reaksi fisik, emosi, dan perilaku. Dukungan sosial ialah suatu bantuan yang bermakna atau dirasakan oleh seseorang yang menerimanya, baik dalam finansial, maupun mental. Dukungan datang dari orang-orang terkasih, keluarga, maupun teman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan sosial dengan stres akademik pada mahasiswa S-1 yang mempunyai Instagram. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data yang dilakukan dengan membagikan kuesioner kepada 219 Mahasiswa S-1 yang terdiri dari 92 pria dan 127 wanita dengan rentang umur 18-25 tahun yang bertempat tinggal di Jakarta. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah Dukungan Sosial MPSS (Multidimensional Scale of Perceived Social Support) yang dirancang oleh Zimet (1988) dan Stres akademik Scale Student-Life Stress Inventory (SSI) dari Gadzella Masten (2005) Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan proses correlation dengan Statistical Packages for Social Science (SPSS) versi 26 for Windows. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan sosial ada hubungan signifikan negatif dengan stres akademik. Hal ini ditunjukkan dengan hasil koefisien korelasi (R) sebesar - 0,239 dengan taraf signifikan 0.001 yang mana dari ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat stres akademik seseorang maka semakin rendah tingkat dukungan sosial yang dialami oleh mahasiswa S-1 yang mempunyai Instagram dan sebaliknya.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox