Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara cyber dating abuse victimization (CDAV) dengan sikap pernikahan dewasa awal. Teknik sampling yang akan digunakan adalah purposive sampling. Responden dalam penelitian ini berjumlah 469 dewasa awal yang sedang berpacaran atau pernah menjalin hubungan berpacaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan teknik analisis statistik pearson correlation menggunakan SPSS versi 26. Adapun skala yang digunakan untuk mengukur variabel cyber dating abuse victimization (CDAV) adalah Cyber Dating Abuse Questionnaire (CDAQ) dan variabel sikap terhadap pernikahan diukur menggunakan General Attitudes Toward Marriage Scale yang telah diadaptasi oleh peneliti. Hasil penelitian ini diperoleh koefisien pearson correlation -0,154 dengan taraf signifikansi 0,001 (p<0,01) yang menunjukkan bahwa terdapat hubungan negatif signifikan antara cyber dating abuse victimization (CDAV) dengan sikap terhadap pernikahan dewasa awal artinya semakin sering individu yang mengalami cyber dating abuse (CDA) maka akan semakin rendah sikap positif terhadap pernikahan yang dimilikinya dan semakin rendah pengalaman individu terkait cyber dating abuse (CDA) maka akan semakin tinggi sikap negatif terhadap pernikahannya.