Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Religiusitas dan Empati terhadap Perilaku Prososial Remaja. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif sedangkan metode pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner yang dibuat melalui Google form dan disebarkan secara online. Kriteria sampel dalam penelitian ini ialah siswa SMA/SMK/MA/Sederajat, berusia 15-18 tahun, dan berdomisili di DKI Jakarta. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 190 remaja siswa/i di daerah DKI Jakarta. Terdapat tiga instrumen yang digunakan yaitu Prosocial Tendencies Measure milik Carlo dan Randall (2002), The Centrality of Religiousity Scale milik Hubber (2012) dan Basic Emphaty Scale milik Jolliffe dan Farrington (2006). Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis hirarki regresi dengan bantuan aplikasi IBM SPSS versi 25. Alat ukur perilaku prososial (Prosocial Tendencies Measure) memiliki nilai (α= 0,740). Alat ukur religiusitas (The Centrality of Religiousity Scale) dengan nilai (α= 0,785) dan alat ukur empati (Basic Emphaty Scale) memiliki nilai (α= 0,818). Hasil uji hipotesis menunjukan berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa religiusitas memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku prososial dan empati memiliki pengaruh signifikan terhadap perilaku prososial p=0,000 (p<0,001). Berdasarkan hasil analisis regresi didapatkan hasil R2= 0.387 yang menunjukan kontribusi religiusitas dan empati terhadap perilaku prososial sebesar 38.7% dan sisanya 61.3% kontribusi variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti. Demikian dapat ditarik kesimpulan bahwa adanya pengaruh dari variabel religiusitas, empati terhadap perilaku prososial pada remaja. Semakin tinggi religiusitas dan empati pada remaja maka akan semakin tinggi perilaku prososial pada remaja.