Pendidikan di Indonesia pada masa pandemic COVID-19 sedang diwarnai dengan pergantian sistem pembelajaran, hal ini berdampak pada kurangnya antusiasme para siswa dalam mengikuti proses pembelajaran baik di sekolah maupun di rumah. Para siswa juga sulit untuk berkonsentrasi dan merasa tidak nyaman dalam menjalani kegiatan akademik, dengan demikian, akan sulit pula mengalami kondisi academic flow. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara academic self-efficacy dan dukungan sosial orang tua terhadap academic flow siswa SMP di Jakarta Selatan pada masa Pandemic COVID-19. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan analisis multiple linear regression. Penelitian ini melibatkan 446 responden dengan metode pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Adapun skala yang digunakan untuk mengukur variabel academic flow adalah The Flow Inventory for Student yang dikembangkan oleh Yuwanto (2011) (α = .881), variabel academic self- efficacy diukur dengan skala The College Academic Self-Efficacy Scale (CASES) yang diadaptasi dari teori Owen & Froman (1988) (α = .928) dan variabel dukungan sosial orang tua diukur dengan skala yang dibuat oleh Fauziyah (2016) (α = .901). Hasil penelitian ini memperoleh koefisien R sebesar 265.554 dengan probability value 0.000 (P < 0,05) hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara academic self-efficacy dan dukungan sosial orang tua terhadap academic flow. Hasil penelitian didapatkan koefisien R sebesar 0,738 dan koefisien R square sebesar 0,545. Hal ini menunjukkan kontribusi academic self-efficacy dan dukungan sosial orang tua terhadap academic flow sebesar 54,5% dan 45,5% kontribusi variabel lain yang tidak diteliti oleh peneliti.