Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh manajemen waktu terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang bekerja. Salah satu penyebab prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang bekerja adalah manajemen waktu yang buruk. Hal ini diakibatkan karena mahasiswa yang bekerja memiliki dua peran dan kegiatan lebih banyak dibanding mahasiswa yang hanya berkuliah. Penelitian kuantitatif ini menggunakan teknik penelitian purposive sampling yaitu sampel penelitian yang terdiri dari 250 mahasiswa aktif yang bekerja. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah Academic Procrastination Scale (APS) untuk mengukur prokrastinasi akademik (α = 0,896), serta Time Management Behaviour Scale (TMBS) untuk mengukur manajemen waktu (α = 0,973). Analisa data menggunakan simple linear regression yang memperoleh hasil R2 = 0,148 dengan taraf signifikansi 0,000 (P<0,001) yang menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara manajemen waktu terhadap prokrastinasi akademik dengan kontribusi sebesar 14,8%. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh negatif signifikan antara manajemen waktu terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang bekerja.