Kewirausahaan sedang ramai diperbincangkan karena yang kita ketahui bahwa sekarang keadaan pandemi Covid-19 sudah mulai membaik. Kenaikan ekonomi pada saat ini diharapkan mampu mengurangi angka pengangguran jumlah korban PHK yang sempat terjadi belakangan ini. Dengan berwirausaha mampu membuka lapangan pekerjaan baru dari berbagai sektor demi mengembalikan ekonomi agar stabil. Mahasiswa diharapkan menjadi seorang wirausaha, dikarenakan mereka diyakini mempunyai ilmu dan tingkat kreatifitasan yang tinggi. Terdapat 6 karakteristik yang harus dimiliki oleh seorang kewirausahaan yaitu kecenderungan mengambil risiko, inovasi, locus of control, kebutuhan untuk berprestasi, efikasi diri, dan toleransi ambiguitas. Penelitian ini menggunakan kuesioner dari penelitian Anwar & Saleem (2019) yang terdiri dari 39 item yang telah diadopsi secara total variabel risk taking, innovativeness, locus of control, need for achievement, self efficacy, dan tolerance of ambiguity. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan total 178 responden mahasiswa semester akhir Fakultas Psikologi UHAMKA. Pada variabel kecenderungan mengambil risiko sebanyak 9 orang berada pada kategori rendah, 108 orang berada pada kategori sedang, dan 61 orang berada pada kategori tinggi. Pada variabel inovatif sebanyak 10 orang berada pada kategori rendah, sebanyak 147 orang berada pada kategori sedang, dan sebanyak 21 orang berada pada kategori tinggi. Pada variabel locus of control tidak ada yang berada di kategori rendah, sebanyak 109 orang berada pada kategori sedang, dan 69 orang berada pada kategori tinggi. Pada variabel kebutuhan untuk berprestasi tidak ada orang di kategori rendah, sebanyak 96 orang berada pada kategori sedang, dan sebanyak 82 orang berada pada kategori tinggi. Pada variabel efikasi diri sebanyak 1 orang yang berada pada kategori rendah, sebanyak 7 orang berada pada kategori sedang, dan sebanyak 170 orang berada pada kategori tinggi. Pada variabel toleransi ambiguitas sebanyak 2 orang berada pada kategori rendah, sebanyak 114 orang berada pada kategori sedang, dan sebanyak 62 orang berada pada kategori tinggi.