OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S06-22020e
Judul : Strategi Komunikasi Bank Sampah Intiland dalam Pemberian Edukasi di Masyarakat Karet Tengsin
Pengarang : Umi Mardiah
Penerbit dan Distribusi : FISIP
Subjek : Public Relation (HUMAS)
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S06-22020e S06-22020e TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 76465
 Abstrak
Bank Sampah Intiland merupakan salah satu bank sampah yang ada di Karet Tengsin. Sampah menjadi permasalahan yang belum terselesaikan, karena masih banyak masyarakat yang membuang sampah sembarangan. Oleh karena itu, Bank Sampah Intiland melakukan edukasi pengelolaan sampah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi yang digunakan Bank Sampah Intiland. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme dengan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Metode penelitian ini menggunakan kualitatif deskriptif, untuk menggambarkan kejadian yang terjadi di penelitian. Teknik pengumpulan data dilakukan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori informasi organisasi Karl Weick, yaitu pertukaran informasi yang terjadi di dalam organisasi dan cara anggota organisasi mengambil langkah untuk memahami pertukaran informaasi tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi Komunikasi Bank Sampah Intiland di Karet Tengsin yaitu dengan beberapa tahapan yang digunakan Karl Weick yaitu tahap peneriman informasi (enactment) Bank Sampah menerima bahwa masyarakat khususnya Karet Tengsin Rw07 masih banyak yang kurang peduli tentang sampah. Tahap seleksi (selection) dimana Bank Sampah langsung berkoordinasi dengan pihak Rw dan Kelurahan informasi itu benar bahwa masyarakat masih kurang sosialisasi tentang sampah. Tahap penyimpanan (retention) Ketua Bank Sampah bekerjasama dengan pihak CSR Pasific Place dengan membuat kebijakan untuk mengatasi permasalahan tersebut, maka munculah program Bank Sampah Intiland.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox