Kecacingan merupakan salah satu penyakit berbasis lingkungan yang menjadi masalah bagi kesehatan masyarakat. Studi pendahuluan yang dilakukan pada beberapa siswa Sekolah Dasar Negeri Mekarjaya 12 Kota Depok terdapat 7 dari 32 murid masih menggunakan baju untuk mengelap tangan yang basah sesudah mencuci tangan dan 6 murid lainnya menggunakan tissue yang dibawa sendiri dari rumah, masih ada terutama anak laki- laki jika bermain diluar rumah tidak memakai alas kaki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor berhubungan dengan perilaku personal hygiene siswa terhadap angka kasus kecacingan di SDN Mekarjaya 12 Kota Depok Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan data primer melalui wawancara langsung dengan siswa. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2021 ? bulan Desember 2022.Populasi penelitian ini adalah 450 siswa dari kelas 4,5 dan 6 di SDN Mekarjaya 12 KotaDepok Tahun 2022. Teknik pengambilan sampel yang akan digunakan adalah total sampling. Jenis analisis data yang dilakukan dengan analisis univariat dan bivariat menggunakan uji Chi Square. Hasil analisis univariat menunjukan 75.8% siswa yang memiliki perilaku personal hygiene baik. Hasil analisis bivariat menunjukan terdapat hubungan antara pengetahuan (pvalue=0,003), Sikap (pvalue=0,001), Sarana Prasarana (pvalue=0,010), Dukungan Orangtua(pvalue=0,018), Dukungan Guru (pvalue=0,032) dengan perilaku personal hygiene. Diharapkan siswa selalu menjaga kebersihan tidak hanya di sekolah maupun di rumah supaya mencegah terjadinya infeksi kecacingan dan dapat mengerti betapa pentingnya menjaga kebersihan diri