Computer Vision Syndrome (CVS) adalah masalah kompleks pada mata dan penglihatan. Gejala yang paling umum terjadi terkait CVS adalah mata lelah, sakit kepala, pandangan kabur, mata kering, dan sakit pada leher serta bahu. Gejala- gejala tersebut dapat disebabkan oleh durasi penggunaan laptop, silau pada layar komputer, jarak pandang yang tidak sesuai, postur duduk yang buruk, kelainan refraksi mata yang tidak terkoreksi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan perilaku karyawan dan durasi penggunaan komputer terhadap gejala Computer Vision Syndrome. Variabel yang digunakan pada penelitian in adalah jenis kelamin, usia, masa kerja, penggunaan kacamata, durasi paparan layar komputer, lama istirahat setelah pemakaian komputer, jarak pandang marta terhadap komputer, sudut penglihatan. Penelitian ini di laksanakan pada bulan Juni 2022 ? Oktober 2022, desain penelitian ini menggunakan metode survei analitik dengan desain kuantitatif deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini yaitu sebanyak 87 karyawan yang bekerja dikantor menggunakan komputer dengan jumlah sampel yang diambil sebanyak 77 karyawan karena sudah digunakan 10 karyawan untuk studi pendahuluan, jumlah sampel yang diambil menggunakan teknik total sampling pengumpulan data menggunakan kuesioner secara langsung yang disebarkan kepada responden pada bulan Oktober 2022. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari analisis univariat dan analisis bivariate menggunakan uji Chi Square pada tingkat kepercayaan atau Confident Interval (CI) 95% ( = 0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar karyawan kantor yang mengalami gejala Computer Vision Syndrome (CVS) sebanyak 60 orang (77,9%). Pada penelitian ini didapatkan faktor masa kerja, durasi paparan layar komputer, lama istirahat setelah pemakaian komputer, jarak pandang mata terhadap komputer, dan sudut penglihatan berhubungan dengan mengalami gejala Computer Vision Syndrome (CVS). Berdasarkan hasil penelitian, maka saran yang dapat diberikan yaitu lebih memperhatikan lama jam kerja, melakukan istirahat yang cukup, serta menerapkan pengetahuan terkait CVS yang sudah didapati sebelumnya untuk mencegah terjadinya gejala Computer Vision Syndrome (CVS).