Berdasarkan hasil Global Youth Tobacco Survei Pada Tahun 2019 angka perokok usia 13-15 tahun (laki-laki 38,3%, Perempuan 2,4%), merokok pada remaja menyebabkan, PPOK, meningkatkan risiko psoriasis serta kekurangan Vit A bagi kulit, Perilaku merokok pada individu dapat diawali dari niat individu tersebut terhadap perilaku merokok, Penelitian ini mengetahui hubungan sikap, norma subjektif dan perilaku kontrol dengan niat merokok. analitik kuantitatif dengan metode survei menggunakan desain studi cross sectional serta teknik sampel proportional stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 238 remaja kelas 8 dan kelas 9 dengan menggunakan angket Google formulir. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square dengan tingkat kepercayaan 95% (α=0,05). remaja memiliki niat merokok (56,3%), sikap positif (52,5%), norma subjektif kuat (51,3%) dan perilaku kontrol lemah (57,1%). ada hubungan sikap dengan niat (p=0,004), ada hubungan norma subjektif dengan niat (p=0,041) dan ada hubungan perilaku kontrol dengan niat (p=0,000).melakukan program edukasi bagi remaja mengenai psikologi remaja dan membahas dampak dari perilaku berisiko kesehatan pada remaja, selain itu membuat peer group untuk membantu proses edukasi dan konseling agar dapat menciptakan lingkungan sosial yang positif dan suportif bagi remaja sehingga dapat mencegah terjadinya perilaku berisiko pada remaja termasuk niat merokok