Sampah selalu timbul menjadi persoalan rumit dalam masyarakat yang kurang memiliki kepekaan terhadap lingkungan dan ketidakdisiplinan mengenai kebersihan yang akan menciptakan suasana yang kurang baik akibat timbunan sampah. Pengelolaan sampah dilakukan bertujuan untuk memberikan kenyamanan dalam lingkup kesehatan masyarakat serta lingkungan hidup. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku pengelolaan sampah di Rumah Susun Tambora III 2022. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sumber data dari penelitian ini adalah data primer yang dikumpulkan dengan cara wawancara terbuka dengan menggunakan instrumen kuesioner. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 91 responden dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 91 responden yang dipilih dengan cara total sampling. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat untuk melihat gambaran pengetahuan, sikap, umur, pendidikan, lama tinggal, ketersediaan sarana, peran petugas kebersihan. Analisis bivariat untuk melihat hubungan antara pengetahuan, sikap, ketersedian sarana, peran petugas kebersihan dengan perilaku pengelolaan sampah dengan menggunakan Uji Chi Square. Hasil peneltian ini menunjukkan terdapat hubungan signifikan antara variabel pengetahuan (pvalue = 0,000), sikap (pvalue = 0,003), ketersediaan sarana (pvalue = 0,000) dan peran petugas kebersihan (pvalue = 0,000) dan perilaku pengelolaan sampah dengan pvalue <0,05. Oleh karena itu perlunya dukungan yang lebih intensif dari pemerintah kota berupa kegiatan sosialisasi, edukasi, dan pendampingan kepada warga secara berkelanjutan tentang pentingnya menjaga kebersihan di lingkungan perumahan/pemukiman.