Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terlengkap dengan kandungan gizi yang disesuaikan dengan kebutuhan bayi. Banyaknya bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif karena karakteristik ibu antara lain pendidikan yang tidak memadai, pendapatan keluarga yang rendah, dukungan keluarga dan status gizi ibu menyusui juga dapat mempengaruhi kemampuan ibu untuk memaksimalkan pemberian ASI eksklusif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan karakteristik, dukungan keluarga dan status gizi ibu terhadap pemberian ASI eksklusif di Desa Kupahandap, Kabupaten Pandeglang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studi Cross Sectional, sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 42 ibu yang memiliki bayi usia 6-24 bulan di Desa Kupahandap Rt 001/Rw 003, Kabupaten Pandeglang. Data independen dan data dependen dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan uji statistic Chi-Square dengan derajat 95% (α = 0.05). Hasil Penelitian menunjukkan 66.7% ibu memberikan ASI secara Eksklusif. Responden memiliki pendidikan tinggi 71.4%, ibu bekerja 54.8%, pendapatan rendah 81.0%, keluarga mendukung 71,4%, dan status gizi baik 88.1%. Hasil uji statistik chi square menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara karakteristik dan dukungan keluarga terhadap pemberian ASI Eksklusif (P-value < 0,05). Akan tetapi pada status gizi ibu dinyatakan tidak ada hubungan terhadap pemberian ASI Eksklusif (P-value > 0,05).