Sebagian besar remaja putri masih belum memiliki pengetahuan serta sikap yang baik terkait premenstrual syndrome. Kurangnya pengetahuan dan sikap dapat menyebabkan gejala premenstrual syndrome semakin memburuk. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan sikap terkait premenstrual syndrome salah satunya yaitu video stop motion. Video stop motion adalah salah satu media edukasi yang dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap terhadap premenstrual syndrome. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi dan kesehatan reproduksi pada pengetahuan dan sikap remaja yang mengalami premenstrual syndrome pada Remaja Putri usia 10-19 tahun yang mengalami premenstrual syndrome di Kelurahan Kedaung Kota Tangerang Selatan. Desain penelitian yang digunakan yaitu Quasi Experimental Design dengan metode kuantitatif karena menggunakan analisis statistik. Penelitian ini menggunakan pendekatan Pretest Postest Control Group Design. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner pengetahuan dan sikap. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret 2022. Media intervensi yang digunakan adalah video Stop Motion. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri usia 10-19 tahun. Sampel sebanyak 73 responden. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Accidental Sampling. Tahapan pengolahan data yang akan dilakukan dalam penelitian yaitu coding, editing, entry, cleaning, dan skoring data. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat menggunakan Uji Kolmogorov Smirnov dan bivariat menggunakan Uji Paired Sample T-Test. Hasil analisis membuktikan bahwa intervensi menggunakan media video stop motion mempengaruhi tingkat pengetahuan dan sikap terkait premenstrual syndrome. Didapatkan nilai rata-rata pada pengetahuan sebesar (7,96) dan nilai rata-rata pada sikap sebesar (83,7). Dengan diberikannya edukasi menggunakan video stop motion dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap remaja putri terkait premenstrual syndrome.