Pemberian makanan bayi yang tidak tepat pada 1000 HPK dapat mengakibatkan mortalitas anak diantaranya disebabkan oleh malnutrisi. Sedangkan pemberian makan yang terlalu cepat dan tidak sesuai dengan usianya dapat mengakibatkan kejadian kurang gizi, gizi buruk hingga stunting. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Karakteristik dan Tingkat Pengetahuan Ibu dengan Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP ASI) pada Bayi Usia 6-12 Bulan di Desa Wanasari Kabupaten Bekasi Tahun 2022. Rancangan pada penelitian ini menggunakan cross sectional dengan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini berusaha untuk mempelajari suatu hubungan atau kolerasi antara variabel bebas dengan variabel terikat. Variabel independen yang diteliti pada penelitian ini adalah karakteristik ibu dan tingkat pengetahuan ibu, sedangkan untuk variabel dependen yang diteliti adalah makanan pendamping air susu ibu (MP ASI). Penelitian ini menggunakan data primer. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling yaitu sampel dipilih secara berkelompok, yaitu pada kelompok posyandu aktif di Desa Wanasari. Populasi dalam penelitian ini terdapat 123 ibu yang memiliki bayi usia 6-12 bulan di Desa Wanasari dan sampel yang terpilih sebanyak 106 ibu di Desa Wanasari. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner tingkat pengetahuan dan kuesioner MP ASI Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square dengan nilai P value < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan ibu dengan MP ASI (P=0,016). Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara usia (P=0,097), paritas (P=0,974), pendidikan (P=0,579), dan status pekerjaan (P=1,000) dengan MP ASI. Kesimpulan yang diperoleh adalah tingkat pengetahuan ibu dapat berpengaruh terhadap pemberian MP ASI pada bayi usia 6-12 bulan.