Hipertensi atau tekanan darah tinggi peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg, komplikasi hipertensi mencapai 9,4 juta kematian di seluruh dunia setiap tahun. Tingginya angka prevelensi hipertensi pada tahun 2018 sekitar 34,1% masih menjadi salah satu prioritas masalah kesehatan di Indonesia. Hipertensi berkaitan dengan setidaknya 45% kematian akibat penyakit jantung dan 51% kematian akibat stroke. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui faktor ?faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada pasien di wilayah kerja Puskesmas Kunciran Kota Tangerang Banten tahun 2022. Penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain studi cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang berusia ≥ 18 tahun yang bertempat tinggal di wilayah Puskesmas Kunciran Kota Tangerang Banten Tahun 2022. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan Random Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 100 responden. Pengumpulan data yang digunakan adalah angket berupa kuesioner pada bulan Oktober 2022. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan menggunakan Uji Chi- Square. Hasil univariat menunjukkan proporsi penderita hipertensi adalah umur ≥ 40 tahun (58,3%), jenis kelamin (50,0%), pendidikan rendah (56,7%), tidak bekerja (54,3%), obesitas (57,1%), tidak merokok (50,0%), rutin berolahraga (66,75%), riwayat keluarga (75,0%) dan tingkat stress (50.0%). Hasil bivariat menunjukan adanya hubungan antara umur (Pvalue 0,004), dan riwayat keluarga (Pvalue 0,00001) dengan kejadian hipertensi. Oleh karena itu, Puskesmas Kunciran disarankan untuk lebih meningkatkan promosi kesehatan dan memonitoring kepada masyarakat terkait upaya pencegahan kejadian hipertensi pada masyarakat khususnya untuk usia ≥ 40 tahun keatas.