Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus Dengue yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Salah satu cara untuk memutuskan rantai penularan penyakit DBD dengan mengendalikan vektor melalui kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Angka Bebas Jentik (ABJ) di Kelurahan Kelapa Gading Timur belum tercapai, sebesar 90% dengan target capaian lebih dari 95%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor predisposising (pengetahuan, sikap, tingkat pendidikan), faktor enabling (ketersediaan sarana dan prasarana), faktor reinforcing (peran jumantik) yang berhubungan dengan perilaku masyarakat terhadap pemberantasan sarang nyamuk di RW 06 Wilayah Kelurahan Kelapa Gading Timur Tahun 2022. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 692 Kepala Keluarga, teknik pengambilan sampel simple random sampling jumlah sampel yang diambil sebanyak 107 responden. Pengumpulan data dengan wawancara menggunakan kuesioner dan pengamatan langsung dengan lembar checklist observasi (ketersediaan sarana dan prasarana). Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan November-Desember 2022. Analisis data yang dilakukan adalah analisis univariat, bivariat dengan uji chi square. Hasil analisis univariat menunjukan responden lebih banyak tidak melakukan perilaku pemberantasan sarang nyamuk (77,6%). Hasil analisis bivariat menunjukan pengetahuan (p=0,006), ketersediaan sarana dan prasarana (p=0,043) dan peran jumantik (p=0,004) memiliki hubungan dengan perilaku pemberantasan sarang nyamuk, serta sikap (p=0,083) tingkat pendidikan (p=0,945) tidak memiliki hubungan dengan perilaku pemberantasan sarang nyamuk. Diharapkan kepada masyarakat RW 06 Kelurahan Kelapa Gading untuk lebih meningkatkan pelaksanaan PSN dengan tepat sebagai upaya memutus siklus nyamuk Aedes Aegypti sehingga dapat terhindar dari resiko DBD.