Covid-19 Covid-19 atau Coronavirus yang mulai merebak di Indonesia sejak awal tahun 2020, virus ini dikatakan berbahaya karena dapat menyebar dengan cepat puncak tertinggi kasus ini dapat menyebabkan kematian, hal ini terbukti pada 1 april 2020 total kasus positif Covid-19 mencapai 149 kasus dan angka kematian mencapai 21 orang, ditambah minimnya kesadaran dari masyarakat akan virus Covid-19 tersebut dan pada 9 april 2020 terdapat kasus yang cukup menarik untuk di amati yaitu pasien Covid-19 yang dinyatakan kabur dari RS Persahabatan Jakarta Timur bagaimana konstruksi media dalam memberitakan pasien Covid-19 yang kabur dari RS Persahabatan? Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu analisis framing milik Wiliiam A Gamson dan Andrea Modigliani konsep penelitian yang digunakan yaitu menggunakan pemberitaan media Kumparan.com dan Tempo.co sebagai objek penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan kualitatif, metode penelitian analisis framing William A Gamson dan Andrea Modigliani jenis penelitian deskriptif dan Teknik pengumpulan data yaitu dengan cara observasi, studi dokumentasi dan studi Pustaka, Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis teks, produksi teks dan konteks sosial Dalam penelitian yang dilakukan didapatkan hasil penelitian ini menunjukan bahwa framing kumparan sesuai analisis Gamson dan Modigliani memiliki fokus pemberitaan terkait proses dan respon dari pihak yang terkait seperti satgas Covid-19 dengan kasus pasien Covid-19 yang kabur tersebut dan memiliki ranah pada pemberitaan yang menyeluruh, sedangkan framing tempo.co sesuai analisis Gamson dan Modigliani memiliki fokus pemberitaan pada proses dan status dari pasien Covid-19 yang kabur itu sendiri dengan menguatkan informasi melalui pihak rumah sakit