Media sosial TikTok telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat modern. Pada umumnya aplikasi TikTok secara harfiah digunakan untuk kesenangan hiburan pribadi dan eksistensi diri melalui video-video pada aplikasi TikTok. TikTok juga dapat digunakan sebagai media dalam membentuk personal branding. Penelitian ini fokus meneliti bagaimana bentuk personal branding yang dilakukan oleh Mochammad Bagas melalui TikTok. Peneliti menggunakan 8 konsep pembentukan personal branding yang menjadi dasar dari personal brand yang kuat oleh Peter Montoya. Peneliti berusaha menjelaskan bagaimana bentuk personal branding yang ditampilkan oleh Mochammad Bagas melalui Tiktok Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif, jenis penelitian deskriptif, dengan metode analisis isi. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi dan dokumen, sedangkan teknis analisas data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa Mochammad Bagas membentuk personal branding dengan menggunakan 2 dari 8 fitur yang ada dalam aplikasi TikTok yaitu voice over/changer dan penambahan musik. Personal Branding yang dilakukan Mochammad Bagas yaitu dengan mengunggah video review makanan di akun TikTok @sahabatdiet yang dilakukannya secara konsisten berfokus pada tema makanan street food dan dengan strateginya yang khas yaitu menunjukkan rute menuju tempat kedainya, menggunakan jargon-jargon yang membuat penontonnya teringat dengan konten-konten yang dibuat oleh akun @sahabatdiet. Mochammad Bagas mementingkan sebuah kualitas dari videonya dengan mengutamakan kejujuran dari tiap makanan yang direviewnya.