OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S06-23011
Judul : KOMUNIKASI SOSIAL ANTARA GURU DAN MURID DI SMK MUHAMMADIYAH 1 CILEUNGSI KABUPATEN BOGOR PADA SAAT MASA PANDEMI COVID-19
Pengarang : Andhi Tri Prastio
Penerbit dan Distribusi : FISIP
Subjek : Komunikasi Sosial, Guru dan Murid, Sekolah, Setudi Kasus, Pandemi.
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S06-23011 S06-23011 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 76303
 Abstrak
Pemerintah Republik Indonesia melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI mengeluarkan Surat Edaran Surat Edaran No 4 tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebaran Covid-19 yang menetapkan bahwa sejak pertanggal 24 maret 2020 secara resmi proses pembelajaran pada semua jenjang pendidikan dilakukan secara daring. Penelitian ini menganalisis mengenai hambatan-hambatan komunikasi sosial antara guru dan murid yang dialami pada saat pandemi berlangsung, khususnya di SMK Muhamadiyah 1 Cileungsi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus dengan single case desain. Dan juga dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstrutivisme. Dengan menggunakan teori Interaksi Simbolik sebagai teori utama dengan tujuan untuk digunakan dalam menganalisis fenomena komunikasi yang terjadi. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data yang dilakuakn dengan cara wawancara, dokumentasi, dan obeservasi. Hasil dalam penelitian ini ditemukan bahwa komunikasi antara guru dan murid di SMK Muhammadiyah 1 Cileungsi selama masa pandemi covid-19 sebenarnya sudah cukup bagus, namun dalam pelaksanaannya masih belum berjalan dengan efektif. Terdapat dua faktor yang menyebabkan kurang efektifnya komunikasi sosial di SMK Muhammadiyah 1 Cileungsi yaitu 1) Faktor internal, masih banyaknya murid yang tidak paham dengan materi yang disampaikan oleh guru karna guru hanya sebatas memberikan materi pembelajaran berupa video dan mengirim materi pembelajaran melalui Whatsapp Grup, tanpa adanya proses interaksi dan komunikasi lebih lanjut sebagai langkah penjelasan kepada murid. 2) Faktor eksternal, sulitnya memperoleh akses internet yang di alami murid. Dikarenakan lokasi sekolah yang berada dekat dengan pegunungan kapur, maka rumah beberapa siswa pun berada di lokasi tersebut. Yang dimana hal itu tentunya membuat siswa kesulitan dalam mengakses internet.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox