Media sosial yang paling sering diakses oleh masyarakat Indonesia secara spesifik adalah situs-situs media sosial seperti Youtube. Namun tidak bisa dipungkiri bahwa dibalik manfaat internet, juga menimbulkan banyak mudarat dan dampak yang mengkhawatirkan, mulai dari kasus penipuan hingga pornografi yang semuanya bermula dari dunia maya. Salah satu dampak negatif yang paling menonjol saat ini adalah kasus pornografi dimana konten pornografi seperti video klip EXID ? UP&DOWN yang disampaikan lewat media sosial Youtube. Penelitian ini mengkaji bagaimana muatan pornografi pada perempuan yang dimunculkan dalam video klip EXID ? UP&DOWN dalam analisis isi kualitatif. Dan penelitian ini menggunakan paradigma Konstruktivisme, Teori yang digunakan adalah Teori BroadCasting dan Teori Isi Media, Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian ini ialah deskriptif, Metode yang digunakan adalah metode analisis isi kualitatif, Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan cara Observasi, Studi Dokumentasi, Studi Pustaka, Wawancara mendalam, Teknik Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis isi kualitatif sebagai metode utama dalam mengungkapkan makna atau simbol muatan pornografi dalam video klip tersebut. Hasil dari penelitian ini menunjukkan terdapat beberapa bentuk muatan pornografi yang ditampilkan oleh girlband EXID ini, di video klip musik nya, yang dapat diakses oleh khalayak banyak,Seperti Video Klip EXID ? UP&DOWN ini adalah video klip musik di Youtube yang menampilkan girlband korea yang bernama EXID yang membawakan judul lagu UP&DOWN. dikarenakan dalam Klip Video musik tersebut, menampilkan anggota tubuh perempuan seperti bagian perut yang terbuka, lekukan badan Wanita, dan Gerakan tubuh yang mengandung eksploitasi seksual dan bertentangan dengan norma kesusilaan di masyarakat Indonesia ini. Untuk penelitian lain yang sejenis ini, disarankan untuk menggunakan teori isi media dikarenakan penelitian ini berhubungan dengan media baru seperti Youtube, dan agar hasil penelitian dapat dikembangkan, sehingga bisa menghasilkan hasil yang maksimal dalam penelitiannya.