Abstrak
Film merupakan salah satu media komunikasi massa yang isi, adegan, serta peristiwanya dapat disaksikan oleh khalayak ramai. film hanya sekedar mengubah realitas ke layar tanpa harus merubah sebuah realitas tersebut. Di sisi lain, representasi dari realitas film membentuk dan memproduksi realitas berdasarkan kode-kode, norma- norma budaya yang terjadi di dalam masyarakat, hal ini menunjukkan bahwa film juga termasuk dalam media kritik sosial. Perempuan perlu dilihat penggambarannya, sebab penggambaran yang ditampilkan nantinya akan mempengaruhi bagaimana penonton melihat realitas. Untuk itu penelitian tentang representasi perlu dilakukan guna melihat bagaimana perempuan direpresentasikan dalam film. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana representasi ketidakadilan gender terhadap perempuan yang ada pada serial drama Korea ?My Name? episode 1-2 (Analisis Semiotika Roland Barthes).
Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivis, dengan pendekatan kualitatif, jenis penelitian deskriptif, dan metode penelitian menggunakan semiotika Roland Barthes dengan teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi dan studi pustaka. Peneliti menggunakan teori representasi yang menjelaskan bagaimana cara untuk mengartikan sebuah tanda ataupun konsep melalui bahasa.
Hasil penelitian menggunakan analisis semiotika Roland Barthes dengan cara melihat tanda yang dibentuk menjadi makna dan dibantu oleh teori representasi serta dukungan data dari serial film tersebut sehingga peneliti menemukan beberapa adegan yang merepresentasikan ketidakadilan gender terhadap perempuan, seperti marjinalisasi, subordinasi, stereotip, kekerasan serta pelecehan, dan beban ganda.
Penelitian mendatang diharapkan dapat menggali lebih jauh terhadap seluruh episode yang terdapat pada serial film drama Korea ?My Name, dan diharapkan menggunakan paradigma kritis agar misa mengkaji seluruh aspek yang terdapat ideologi feminisme yang terdapat dalam serial film drama Korea ?My Name?.