Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh self-compassion terhadap body image pada usia dewasa awal. Metode yang digunakan dalam penelitian yaitu kuantitatif. Terdapat dua variabel dalam penelitian ini yaitu self-compassion sebagai variable independent dan body image sebagai variable dependent. Responden dalam penelitian yaitu sebanyak 203 orang dengan kriteria berjenis kelamin laki-laki dan wanita, memiliki rentang usia 18-40 tahun, dan menggunakan sosial media. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur variabel body image adalah body image states scale (BISS) (α= 0,715) (Cash, dkk., 2002) dan selfcompassion scale untuk mengukur variabel self-compassion (α=0,869) (Neff K. D., 2003a). Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian yaitu perhitungan statistic regresi dengan menggunakan software statistic IBM SPSS versi 24. Berdasarkan analisa regresi hasil analisa regresi variabel self-compassion terhadap body image didapatkan nilai koefisien R sebesar 0,246 dan koefisien R Square sebesar 0,061. Hasil R Square menunjukkan kontribusi self-compassion terhadap body image sebesar 6,1% dan 93,9% variabel lain di luar penelitian ini. Hasil anova didapatkan nilai koefisien F sebesar 12,978. Hasil analisa unstandardized coefficients didapatkan nilai koefisien β sebesar 0,246 dengan probability value sebesar 0,000 (p<0.01). Hal ini menunjukkan bahwa ada pengaruh positif signifikan self-compassion terhadap body image. Oleh karena itu, penulis menerima Ha dan menolak Ho.