Abstrak
Kondisi kota Jakarta dengan padat penduduk dapat membuat baduta di
Kalibaru beresiko mengalami masalah status gizi. Kondisi geografis serta status
ekonomi keluarga yang rendah membuat keterbatasan pada keluarga dalam hal pola
asuh pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan asupan gizi,
penyakit infeksi, pola asuh dan pengetahuan gizi ibu dengan status gizi baduta di
Kalibaru, Jakarta Utara. Penelitian desain cross sectional ini memiliki sampel 77
baduta. Analisis data dilakukan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa baduta memiliki asupan zat gizi (E, P, L, KH) yang kurang
(<80% AKG), memiliki riwayat penyakit infeksi sebesar 16,9%, pola asuh yang
belum optimal (37,6%), dan sebagian besar ibu memiliki pengetahuan gizi kurang
(71,4%). Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu adanya hubungan antara asupan
gizi dan pola asuh, serta tidak ada hubungan penyakit infeksi dan pengetahuan gizi
ibu dengan status gizi pada baduta di Kalibaru, Jakarta Utara.