Abstrak
Keluarga memiliki peran penting dalam proses tumbuh kembang anak-anak mereka
di rumah. Seiring dengan pesatnya pertumbuhan teknologi di zaman modern ini,
anak justru lebih memilih bermain game online dibandingkan dengan mengisi
waktu luang bersama orang tua. Oleh karena itu pola asuh orang tua di rumah
memiliki peran penting dalam perkembangan anak-anaknya. Tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua dengan kecanduan game
online pada remaja dan dewasa awal. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kuantitatif. Responden
berjumlah 104 orang dengan rentang usia 18 ? 23 tahun. Terdapat 2 alat ukur dalam
penelitian ini yaitu alat ukur pola asuh orang tua yang dikembangkan oleh
Baumrind (1991) untuk mengukur pola asuh orang tua yaitu otoriter, otoritatif, atau
permisif. Alat ukur kedua dikembangkan oleh Lemmens, Valkenburg dan Peter
(2009) untuk mengukur kecanduan game online. Hasil perhitungan korelasi antara
pola asuh orang tua dengan kecanduan game online didapat R sebesar 0.816 dengan
signifikansi sebesar 0.000 (p < 0.05). Selanjutnya dari ketiga pola asuh tersebut lalu
dibandingkan pola asuh mana yang paling berpengaruh terhadap kecanduan game
online pada remaja dan dewasa awal. Hasil analisis korelasi memperlihatkan bahwa
pola asuh otoriter memiliki nilai korelasi yang paling tinggi di antara ketiga pola
asuh, yaitu sebesar 0.823 dengan signifikansi sebesar 0.000 (p < 0.05). Kesimpulan
dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara pola asuh
otoriter dengan kecanduan game online. Semakin tinggi pola asuh otoriter orang
tua maka semakin tinggi tingkat kecanduan game online pada remaja dan dewasa
awal.