OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S08-22009
Judul : HUBUNGAN ANTARA SELF-COMPASSION DENGAN REGULASI EMOSI PADA REMAJA YANG MENGALAMI BROKEN HOME
Pengarang : RISVIANA FAUZIAH
Penerbit dan Distribusi : FPSIKO
Subjek : Broken Home, Regulasi Emosi, Remaja, Self-Compassion
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S08-22009 S08-22009 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 75968
 Abstrak
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan antara selfcompassion dengan regulasi emosi pada remaja yang mengalami broken home. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Responden dalam penelitian ini berjumlah 182 orang pada remaja yang mengalami broken home berusia 14-21 tahun berdomisili di Jakarta, dengan teknik pengumpulan data yaitu Purposive Sampling. Pengukuran Self-Compassion menggunakan Self-Compassion Scale (SCS) dari Neff (2003) serta pengukuran regulasi emosi menggunakan Cognitive Emotion Regulation Questionnaire-Short (CERQ-Short) dari Garnefski & Kraij (2006). Teknik analisis data yang digunakan adalah Pearson Correlation. Hasil uji korelasi menunjukkan nilai koefisien (R) sebesar 0,851 dengan probability value sebesar 0,000 (p<0,01). Hal ini menunjukkan bahwa adanya hubungan positif yang signifikan antara self-compassion dengan regulasi emosi. Artinya, semakin tinggi self-compassion pada remaja yang mengalami broken home maka akan semakin tinggi pula regulasi emosinya. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, peneliti selanjutnya di sarankan untuk menggunakan variabel yang berbeda seperti subjective well-being.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox