Abstrak
Penelitian ini bermaksud untuk meneliti bagaimana pengaruh penerimaan diri
terhadap optimisme mahasiswa tingkat akhir yang sedang menyusun skripsi.
Adapun hipotesa yang diajukan oleh penulis adalah adanya pengaruh yang
signifikan antara penerimaan diri terhadap optimisme mahasiswa tingkat akhir.
Pada penelitian ini terdapat 279 mahasiswa/i tingkat akhir yang sedang menyusun
skripsi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Responden ini
terdiri dari 51 laki-laki dan 222 perempuan. Tiap responden mengisi dua
instrumen penelitian yang terdiri dari Child and Adolescent Survey of SelfAcceptance (2012) dan The State Optimism Measure (2019). Berdasarkan hasil uji
regresi sederhana dengan SPSS Statistics 26 ver didapatkan koefisien R square
sebesar .076 dengan probability value 0.000 (p<0,01) yang menunjukan adanya
kontribusi pengaruh penerimaan diri terhadap optimisme sebesar 7.6% dan 92.4%
kontribusi variabel lain yang tidak diketahui oleh penulis. Hal ini juga
menunjukan bahwa penulis menerima Hipotesis Alternatif (Ha) dan menolak
Hipotesis Null (Ho) yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara
penerimaan diri terhadap optimisme mahasiswa tingkat akhir. Selain itu
penerimaan diri juga memberikan efek positif terhadap optimisme yang
ditunjukkan dengan hasil koefisien beta sebesar .249. Dengan demikian, semakin
tinggi penerimaan diri mahasiswa maka semakin tinggi pula optimisme yang
dimiliki, begitupun sebaliknya. Mahasiswa diharapkan dapat memiliki
penerimaan diri yang baik untuk meningkatkan optimisme dalam dirinya selama
proses penyusunan skripsi.