Penelitian ini berkaitan dengan masih ada nya tanggapan atau kcmentar negatif terhadap warga muhammadiyah yang ada di pulau lombok. Itu bisa penulis rasakan sendiri sebagai mahasiswa muhammadiyah yang kerap ditanya, kamu rnuhamadiyah yang puasa nya beda ya, kamu muhammadiyah yang sholat nya beda ya. Padahal pada dasarnya tidak ada yang msmbcdakan antara sholat dan puasa orang muhammadiyah dengan orang non muhammadiyah. Selain itu juga, masyarakat lombok masih tabu dan eenderung asing dengan muhammadiyah terlebih gerakan tajdid muhammadiyah. Fokus penelitian ini mengenai persepsi masyarakat lombok terhadap gerakan tajdid muhammadiyah, mencaritahu bagaiamana dan seperti apa pandangan masyarakat lombok terhadap gerakan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaiamana persepsi r*asyarakat lombok terhadap gernkan tajdid muhammadiyah. Dengau me*ggunakan metodologi penelitian kualitatif pengumpulan data yang dilakukan dengan observasi dan wawancara kepada tokoh masyarakat dan pemuda lombok. Kemudian melakukan analisis data dengan mereduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, masih ada masyarakat lombok yang bersepsi negatif terhadap gerakan tajdid muhammadiyah.