Penulis melakukan penelitian dalam ruang lingkup Efektivitas Penggunaan Metode FGD dalam Pembelajaran PAI. Pada kurikulum 2013 yang saat ini menjadi titik focus adalah siswa, dimana siswa diarahkan untuk berfikir kritis dan menjadi pusat pembelajaran secara tidak langsung menuntut guru untuk melakukan perubahan metode pembelajarannya. tentu metode konvensional seperti ceramah sudah tidak lagi menjadi metode wajib yang selalu akan digunakan disegala situasi, yang masih digunakan oleh banyak guru khususnya pada mata pelajaran PAI. Oleh karena itu, maka peneliti ingin mengetahui seberapa besar efektifitas metode FGD yang merupakan sistem pembelajaran untuk meningkatkan berfikir kreatif siswa dengan cara kelompok khususnya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam, sehingga diharapkan dengan sistem ini tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dapat terealisasi dengan baik dan dapat meningkatkan kualitas hasil pembelajaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, sedangkan alat pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Narasumber penelitian ini adalah Guru Pendidikan Agama Islam dalam berbagai jenjang yang sudah dipilih untuk diwawancara secara mendalam dengan tujuan mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini dan kemudian dilakukan analisis untuk mendapatkan hasil dari penelitian ini. Dari hasil penelitian yang didapatkan diperoleh kesimpulan bahwa Penggunaan Metode FGD cukup efektif dalam Pembelajaran PAI. Hanya saja penggunaan metode FGD tersebut tidak diperuntukkan untuk semua materi Pendidikan Agama Islam. Setiap metode pembelajaran pastinya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing dalam penerapannya tidak terkecuali untuk FGD ini. Maka, metode ini juga harus disesuaikan dengan peranan guru yang menjadi moderator sekaligus memberikan arahan kepada siswa.