Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah dampak Revolusi Industri 4.0 terhadap perkembangan Sumber Daya Manusia (tenaga kerja) di PT Bank BNI Syariah, dan adakah korelasi antara Revolusi Industri 4.0 terhadap Sumber Daya Manusia (tenaga kerja) positif atau negatif. Penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi, sumber data dalam penelitian ini terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder yang diperoleh melalui studi kepustakaan, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari penelitian ini dihasilan temuan antara lain, pertama dampak revolusi industri 4.0 terhadap perkembangan sumber daya manusia perbankan syariah saat ini adalah negatif, dimana PT Bank BNI Sayariah Pusat mengurangi jumlah sumber daya manusia dibidang pelayanan yaitu Teller dan customer service (CS) yang digantikan dengan lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan Program Bina Hasanah. Untuk pengembangan kompetensi terkait sertifikasi dilihat dari level jabatan dan terdapat 7 tingkatan. Untuk pelatihan terdapat 15 macam pelatihan tenaga kerja yang dimiliki BNI Syariah. Kedua Korelasi antara revolusi industri 4.0 terhadap sumber daya manusia (tenaga kerja) adalah saling berkaitan satu sama lain, tidak bisa dipisahkan dan tidak bisa berjalan individu. Bagi perusahaan hadirnya perubahan revolusi industri 4.0 tentu sangat menguntungkan, tetapi dari aspek sumber daya manusia akan membawa dampak negatif apabila tidak dikelola dengan baik.