Abstrak
Obesitas sentral diartikan sebagai penumpukan lemak yang terdapat dalam
tubuh bagian perut. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar Obesitas sentral di
Indonesia maupun di Jakarta mengalami kenaikan data yang signifikan. Tujuan
utama penelitian ini adalah Hubungan Asupan Energi, Zat Gizi Makro, Asupan
Serat, Ansietas, Riwayat Orang Tua dam Aktivitas fisik, dengan Obesitas Sentral
pada Dewasa Awal. Desain peneltian ini merupakan kantitatif dengan pendekatan
cross-sectional yang merupakan cara pengumpulan data variable dependent dan
independen dalam waktu yang bersamaan. Penelitian ini menggunakan sampel
sebanyak 90 sampel dengan menggnakan teknik Simple Random Sampling (SRS)
dan menggunakan uji pearson dan spearman. Hasil uji statistik yang mempunyai
hubungan signifikan dengan obesitas sentral yaitu asupan protein (p=0,009),
lemak (p=0,012), ansietas (p=0,002) dan riwayat orang tua (rlpp pada ayah
p=0,036 dan rlpp pada ibu p=0,005), sedangkan yang tidak mempunyai hubungan
signifikan dengan obesitas sentral yaitu, asupan energi (p=0,17), karbohidrat=0,009), serat (p=0,462), dan aktivitas fisik(p=0,89). Dapat disimpulkan bahwa
di kelurahan Kota Bambu Utara memiliki asupan energi cukup, asupan protein
lebih, asupan lemak cukup, asupan karbohidrat cukup, serat kurang, riwayat orangtua mengalami obesitas sentral dan aktivitas fisik ringan.