Abstrak
Anemia merupakan masalah kesehatan utama di Asia
maupun dunia yang terjadi di negara berkembang dan negara maju.
Menurut data Riskesdas tahun 2013 prevalensi anemia pada remaja
putri sebanyak 37,1% dan mengalami kenaikan menjadi 48,9%
pada tahun 2018. Tujuan dari penelitian ini ialah menganalisis
tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri terkait konsumsi tablet
tambah darah. Metode penelitian ini menggunakan Literature
Review. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tingkat
pengetahuan remaja putri dipengaruhi oleh edukasi gizi. Dan sikap
remaja putri dipengaruhi beberapa faktor diantanya pengalaman
pribadi, dukungan sosial, pengaruh kebudayaan, media masa,
lembaga pendidikan dan faktor emosialnal.