Masa remaja merupakan periode kehidupan mengenal mana yang benar dan mana yang salah, mengenal lawan jenis, memahami peran dalam dunia sosial. Perkembangan dan pertumbuhan remaja terjadi secara dinamis dan pesat baik fisik, psikologis, intelektual, sosial, tingkah laku seksual yang dikaitkan dengan mulai terjadinya pubertas dan tumbuh kembangnya sistem reproduksi. Salah satu permasalahan remaja adalah seks bebas atau seks pranikah yang dapat mengakibatkan berbagai macam dampak bagi remaja itu sendiri, seperti kehamilan yang tidak diinginkan, aborsi, penyakit menular seksual dan gangguan psikologis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Perubahan Pengetahuan dan Sikap Remaja Setelah Penyuluhan Melalui Media Video Tentang Seks Pranikah di SMP Yaspen Jakarta Tahun 2020. Penelitian ini dilakukan di SMP Yaspen Jakarta tahun 2020 pada bulan Desember 2019 -Januari 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pre Eksperimental dengan one group pretest posttest design yaitu dengan melakukan pretest sebelum penyuluhan dan posttest setelah penyuluhan dengan melibatkan 60 responden. Data yang diperoleh dianalisis secara univariat dan bivariat. Hasil pengetahuan siswa/siswi SMP Yaspen meningkat dengan Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa nilai Pvalue 0,000 (p<0,05). Hasil sikap siswa/siswi SMP Yaspen meningkat dengan hasil hipotesis menunjukkan bahwa nilai Pvalue 0,000 (p<0,05). Artinya ada perubahan tingkat pengetahuan dan sikap siswa/siswi setelah diadakan penyuluhan kesehatan terkait seks pranikah. Untuk mencegah terjadinya seks pranikah, siswa/siswi diharapkan mendapatkan informasi terkait seks pranikah dengan benar dan tepat. Tenaga Kesehatan terdekat diharapkan mampu bekerjasama dengan pihak sekolah untuk mengadakan penyuluhan-penyuluhan terkait Kesehatan dan seks pranikah agar pengetahuan siswa/siswi semakin meningkat.