OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-21368E
Judul : FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL DISORDERS (MSDs) PADA PEKERJA BURUH ANGKUT BERAS DI PASAR MALABAR KOTA TANGERANG TAHUN 2020
Pengarang : MUHAMMAD LUTHFAN ALFIANSYAH
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : MSDs, postur, porter
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-21368E S05-21368E TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 75749
 Abstrak
Musculoskeletal disorders (MSDs) adalah cedera pada otot, saraf, tendon, ligamen, sendi, tulang rawan, atau cakram tulang belakang. MSDs biasanya timbunan dari peristiwaperistiwa sesaat atau akut. Menurut International Labour Organization (ILO) mengungkapkan bahwa setiap hari rata-rata 6.000 orang meninggal, setara dengan satu orang per-15 detik atau 2,2 juta orang pertahun disebabkan karena sakit atau kecelakaan yang bersangkutan dengan pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktorfaktor yang berhubungan dengan keluhan MSDs pada pekerja buruh angkut beras di Pasar Malabar Kota Tangerang Tahun 2020. Penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2019 ? Juni 2020. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain cross sectional. Sampel pada penelitian ini menggunakan sampel jenuh sebanyak 44 responden yang merupakan pekerja buruh angkut beras. Data yang digunakan adalah data primer kemudian data dianalisis menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji chi square. Instrumen pada penelitian ini berupa kuesioner dipadukan dengan checklist Nordic Body Map (NBM) dan Rapid Entire Body Assessment (REBA). Hasil Univariat menunjukkan semua responden sebanyak 44 pekerja mengalami keluhan musculoskeletal disorders, dengan keluhan berat (79,5%) dan dengan keluhan ringan (20,5%). Risiko ergonomi pekerja menghasilkan data berupa (36,4%) pekerja memiiki risiko ergonomi tinggi. Pekerja tua dan muda masing-masing (50%), masa kerja baru (56,8%), perokok berat (52,3%), beban berat (65,9%),IMT tidak normal (54,5%). Hasil uji bivariat menunjukkan ada hubungan antara risiko ergonomi, umur, masa kerja, dan beban dengan keluhan musculoskeletal disorders sedangkan yang tidak berhubungan yakni kebiasaan merokok, IMT, dan durasi. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada pemilik toko untuk menyediakan alat bantu kerja yaitu trolley agar mengurangi risiko terhadap keluhan musculoskeletal disorders.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox