Pencapaian pelayanan instalasi farmasi yang baik harus memiliki sumber daya manusia yang berkualitas tinggi dengan jumlah yang cukup. Namun, masih terdapat masalah beban kerja di instalasi farmasi rumah sakit buah hati sehingga tenaga asisten apoteker merasa beban kerjanya tinggi. Oleh karena itu sebuah penelitian diperlukan untuk meyakini bahwa adanya beban kerja di intalasi farmasi rumah sakit ini karena belum ada penelitian sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Gambaran Beban Kerja Tenaga Asisten Apoteker Di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Buah Hati Ciputat Kota Tangerang Selatan Tahun 2020. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan pada pengolahan datanya menggunakan studi peelitian kuantitatif. Pengumpulan data yang dilakukan adalah wawancara mendalam dan seluruh kegiatan tenaga asisten apoteker menggunakan teknik daily log, teknik daily log adalah teknik untuk melakukan pengukuran beban kerja pada suatu jenis tenaga. Berdasarkan hasipenelitian yang dilakukan di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Buah Hati Ciputat menunjukan kegiatan produktif yang dilakukan sebesar 75,05%, kegiatan non produktif sebesar 17,03%, dan kegiatan pribadi sebesar 7,92. Beban kerja tenaga asisten apoteker di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Buah Hati Ciputat tidak termaksud tinggi atau belum mencapai standar titik optimum karena presentase beban kerja di Instalasi Farmasi Rumah Sakit Buah Hati Ciputat hanya 75,05% sedangkan standar titik optimum sebersar 80% untuk itu tenaga asisten apoteker disarankan untuk meningkatkan kegiatan produktif.