Abstrak
Keluhan paling sering dirasakan oleh masyarakat pada umumnya terkait dengan
masalah kesehatan dikehidupan sehari-hari yang di sebabkan oleh pola hidup yang
kurang seimbang yaitu gangguan tidur. Gangguan tidur yang umum dirasakan seperti
sulit untuk memulai tidur, sering bangun saat tidur dan bangun berkepanjangan,
kualitas tidur yang kurang mencukupi disebut dengan insomnia. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan insomnia pada
mahasiswa. Penelitian ini dilakukan di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr.
HAMKA yang bertempat di Jl. Limau 2, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Jenis
penelitian ini yaitu kuantitatif dan menggunakan desain Cross Sectional. Faktorfaktor yang diteliti adalah faktor predisposing (stress, depresi, konsumsi kopi,
kebiasaan olahraga) dan faktor precipitating yaitu riwayat penyakit. Sampel dalam
penelitian ini menggunakan stratified random sampling berjumlah 117 orang.
Pengumpulan data dilakukan oleh peneliti dengan menggunakan kuisioner dalam
bentuk google form. Pengolahan data yang dilakukan adalah koding, editing, entri
data, dan cleaning. Analisis data yang digunakan adalah uji univariat dan bivariat atau
uji chi square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa yang mengalami
insomnia berat (51,3%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa 4 variabel yang
berhubungan dengan insomnia yaitu Stress (Pvalue 0,002), Depresi (Pvalue 0,002),
Konsumsi Kopi (Pvalue 0,035), Kebiasaan Olahraga (Pvalue 0,008). Sedangkan
variabel yang tidak berhubungan dengan insomnia yaitu Riwayat Penyakit (Pvalue
>0,05). Untuk mengurangi risiko keluhan insomnia disarankan mahasiswa melakukan
pola hidup sehat seperti melakukan kebiasaan olahraga cukup rutin, jarang untuk
konsumsi kopi, melakukan meditasi untuk ketenangan diri.