Abstrak
Pemberian Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) yang tidak mencukupi kebutuhan zat gizi yang diperlukan tubuh menyebabkan gangguan pada
pertumbuhan dan memperlambat perkembangan otak. Tujuan penelitian ini adalah
untuk memanfaatkan tepung jali dan tepung kacang merah. Penelitian ini
dilakukan pada bulan Juli-Oktober di Universitas Muhammadiyah Prof. DR.
HAMKA dan SIG Laboratory Bogor. Penelitian dilakukan dengan dua tahap.
Tahap penelitian pendahuluan berupa pembuatan tepung dan analisis zat gizi pada
tepung; dan tahap penelitian lanjutan berupa penentuan formulasi, pembuatan
biskuit, uji organoleptik dan analisis zat gizi pada biskuit terpilih. Pengolahan dan
analisis data pada penelitian ini akan menggunakan metode Rancangan Acak
Lengkap (RAL) dengan substitusi tepung jali dan tepung kacang merah sebesar
30% dalam formulasi F0 (kontrol), F1 (1:1), F2 (2:1) dan F3 (1:2). Penentuan
biskuit MP-ASI terbaik menggunakan uji hedonik dengan panelis tidak terlatih
sebanyak 30 orang. Analisis data menggunakan uji ANOVA, bila hasil p-value
<0,05 maka dilanjutkan dengan menggunakan uji Duncan. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penambahan tepung jali dan tepung kacang merah terbaik
adalah F2 2:1 (20% tepung jali dan 10% tepun kacang merah). Hasil uji Duncan
menunjukkan bahwa penambahan tepung jali dan tepung kacang merah dapat
memberikan pengaruh nyata terhadap parameter mutu (tekstur, rasa, aroma dan
warna) dan penilaian tingkat kesukaan (hedonik). Formula biskuit MP-ASI terbaik
memiliki kandungan energy 80 kkal, protein 1,2 gram, lemak 4 gram, karbohidrat 9 gram dan seng (Zn) 0,5 gram per takaran saji (1 keping = 15 gram).