Perilaku merupakan suatu respon individu yang dilakukan akibat adanya penyebab pengaruh sebelumnya. Peralatan bermain dapat menimbulkan risiko kecelakaan jika tidak dirancang atau diberi petunjuk yang benar. Penelitian ini merupakan suatu penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross sectional bertujuan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Aman Pada Remaja Dalam Penggunaan Sarana Bermain di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Cililitan Jakarta Timur Tahun 2020. Pengambilan data dilakukan dengan penyebaran kuesioner (Google Form) melalui grup whatsapp. Metode pengambilan sampel menggunakan Non-Probability Sampling dengan teknik Purposive Sampling. Sampel penelitian ini berjumlah 115 remaja. Analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat (Uji Chi- Square). Hasil univariat responden yang memiliki perilaku tidak aman sebanyak 74 orang (64,3%). Responden dengan pengetahuan baik sebanyak 72 orang (62,6%), sikap tidak baik sebanyak 76 orang (66,1%), sarana dan prasarana tidak lengkap sebanyak 72 orang (62,6%), alat pelindung diri tidak lengkap sebanyak 76 orang (66,1%), ada peran orang tua sebanyak 71 orang (61,7%) dan responden dengan ada peran pengawas sebanyak 69 orang (60%). Sedangkan hasil bivariat semua variabel tidak berhubungan dimana nilai dari Pvalue >0,05. Saran untuk penelitian ini adalah agar remaja harus lebih peduli terhadap perilaku aman saat menggunakan sarana bermain, dengan cara mematuhi peraturan yang ada, mentaati larangan di setiap area bermain, dan memakai alat pelindungdiri.