Abstrak
Usia Remaja adalah usia dimana terjadinya perubahan yang berlangsung cepat dalam hal
pertumbuhan, fisik, kognitif, dan psikososial. Remaja memerlukan zat gizi yang lebih
tinggi karena adanya peningkatan pertumbuhan fisik dan perkembangan tubuh yang
signifikan. Faktor-faktor yang mempengaruhi status gizi remaja antara lain konsumsi
makan, tingkat pengetahuan, status ekonomi, sosial budaya dll. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui ?Hubungan antara asupan zat gizi makro, pengetahuan dan perilaku gizi
seimbang terhadap status gizi remaja di Pesantren Ath-thohariyyah Pandeglang?.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional,
teknik pengambilan sampel purposive sampling dengan kriteria usia 13-17 tahun.
Penelitian dilakukan di Pesantren Ath-thohariyyah Pandeglang. Pengumpulan data
meliputi data kuesioner pengetahuan, perilaku gizi seimbang, konsumsi pangan
menggunakan 24 hours food recall serta data status gizi berdasarkan IMT/U. Analisis data
menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden
memiliki status gizi normal (83,1%). Hasil asupan Energi (80,3%), protein (62%) lemak
(53,5%), karbohidrat (70,4%). Untuk hasil pengetahuan gizi sebagian besar responden
memiliki tingkat pengetahuan gizi kurang (47,9%). Sedangakan untuk tingkat perilaku gizi
seimbang sebagian besar terkategori cukup (78,9%). Berdasarkan hasil analisis terdapat
hubungan antara tingkat asupan energi (p = 0,033), Asupan karbohidrat (p = 0,320) dan
perilaku gizi seimbang (p = 0,018) terhadap ststus gizi remaja. Sedangkan tidak terdapat
hubungan antara asupan protein (p = 0,511), lemak (p = 1,000) serta tingkat pengetahuan
gizi (p = 0,532) terhadap status gizi remaja. Disarankan kepada responden untuk dapat
mempertahankan status gizi yang optimal serta diharapkan lebih memperhatikan pola makan yang seimbang dan memakan makanan yang bervariasi setiap harinya.