OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-21233
Judul : Determinan Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Kecelakan Kerja Pada Pekerja Bengkel Bagian Servis Di PT. Nusantara Berlian Motor Tahun 2020
Pengarang : Siti Nur Hanifah Hasanah
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : ILMU KESEHATAN - KESEHATAN MASYARAKAT - SKRIPSI - 2020
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-21233 S05-21233 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 75596
 Abstrak
PT. Nusantara Berlian Motor adalah perusahaan bisnis distribusi kendaraan, yang memiliki 3S layanan penjualan yaitu sales, service dan spare parts, dimana ketiga pelayanan penjualan tersebut mayoritas pada bagian service meiliki potensi bahaya tinggi, yang dapat menimbilkan kejadian kecelakaan kerja. Masih kurangnya kesadaran pekerja untuk mematuhi peraturan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui determinan faktor yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan kerja pada pekerja bengkel. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan disain cross sectional. Faktor-faktor yang diteliti adalah faktor internal (usia, jenis kelamin, pendidikan, masa kerja, pengetahuan, sikap riwayat cidera dan unsafe action) dan faktor eksternal (dukungan rekan kerja, dukungan atasan, punishment dan unsafe condition). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja bagian sarvis di PT. Nusantara Berlian Motor Metode yang berjumlah 50 pekerja dan sampel penelitian ini berjumlah 50 pekerja, penentuan sampel dengan teknik sampel jenuh. Penelitian ini menggunakan data primer berupa kuesioner. Analisis data yang digunakan dengan uji chisquare. Hasil penelitian menunjukan bahwa pekerja yang mengalami kejadian kecelakaan kerja sebanyak 66,5%. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa ada 11 variabel yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan kerja yaitu variabel usia (p-value 0,021), jenis kelamin (p-value 0,009), pendidikan (p-value 0,030), masa kerja (p-value 0,005), pengetahuan (p-value 0,002), riwayat cidera (p-value 0,018), unsafe action (p-value 0,031), dukungan rekan kerja (p-value 0,016), dukungan atasan (p-value 0,002), punishment (p-value 0,030), dan unsafe condition (p-value 0,031). Sedangkan variabel yang tidak berhubungan sikap (p-value > 0,05). Pekerja yang mengalami kejadian kecelakaan kerja mayoritas berjenis kelamin lakilaki, serta perlu peningkata kesadarakn pekerja yang berhubungan dengan kejadian kecelakaan kerja, agar lebih mematuhi peraturan perusahaan untuk memakai APD (Alat Pelindung Diri).
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox