OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-21227
Judul : Hubungan Antara Status Gizi Dan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Porter Di Stasiun Pasar Senen Dan Stasiun Bekasi Tahun 2020
Pengarang : Riska Dwi Pratiwi
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : ILMU KESEHATAN - KESEHATAN MASYARAKAT - SKRIPSI - 2020
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-21227 S05-21227 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 75590
 Abstrak
Kelelahan kerja merupakan salah satu permasalahan kesehatan dan keselamatan kerja yang menjadi faktor risiko terjadinya kecelakaan kerja. Posisi berdiri dan mengangkut yang dilakukan oleh porter secara terus menerus membuat pekerja cepat merasa lelah sehingga berdampak kelelahan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Antara Status Gizi dan Beban Kerja Dengan Kelelahan Kerja Pada Porter di Stasiun Pasar Senen dan Stasiun Bekasi Tahun 2020. Dalam penelitian ini, jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain Cross Sectional. Sampel pada penelitian menggunakan sampel purposive yaitu para porter yang berada di grup genap di Stasiun Pasar Senen dan porter yang berada di Stasiun Bekasi berjumlah 118 orang. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis univariat dan analisis bivariat. Uji yang digunakan untuk analisis bivariat adalah uji Chi-Square. Hasil univariat menunjukkan porter yang mengalami kelelahan kerja tinggi (66,9%), berusia tua (74,6%), masa kerja lama (71,2%), beban kerja sedang (55,9%), frekuensi angkat tinggi (5,9%) dan status gizi tidak normal (66,9%). Hasil bivariat menunjukkan bahwa variabel yang behubungan adalah usia (Pvalue: 0,003) dan status gizi (Pvalue: 0,000) dan tidak ada hubungan antara masa kerja, beban kerja dan frekuensi angkat dengan kelelahan kerja. Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada porter untuk memperhatikan asupan yang dikonsumsi dan melakukan peregangan saat istirahat, untuk pihak stasiun disarankan untuk melakukan pemeriksaan secara rutin, menyediakan alat bantu angkut untuk membantu mengangkut beban yang berlebih dan menyediakan air minum untuk porter.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox