Abstrak
Diare adalah suatu keadaan abnormal dari pengeluaran berak dengan
frekuensi tiga kali atau lebih dengan melihat konsistensi lembek, cair
dengan atau tanpa darah dan lendir dalam tinja. Diare merupakan
masalah kesehatan masyarakat di Negara berkembang seperti Indonesia,
karena morbiditas dan mortalitas-nya yang masih tinggi. Desain yang
digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan menggunakan
pendekatan cross sectional yang dilakukan di SDN Batu Ampar 02 JL.
Batu Ampar III, RT 3 RW 4, Batu Ampar, Kec. Kramat Jati, Kota
Jakarta Timur pada periode bulan November ? Desember 2020. Untuk
mengetahui populasi sampel yang akan di ambil maka pengambilan
sampel dilakukan dengan cara klaster (Cluster Random Sampling)
adalah melakukan randomisasi terhadap kelompok, bukan terhadap
subjek secara individual, Penelitian menggunakan teknik ini disebabkan
oleh populasi murid di Sdn Batu Ampar 02 yang terdiri dari klasterklaster atau rumpun- rumpun ruangan kelas. Kemudian berdasarkan
random terhadap 6 kelas di sekokah tersebut serta atas konsultasi dari
pihak guru yang mengajar , maka diperoleh sampel 87 responden
sebanyak 3 kelas yaitu pada kelas 3, 4, dan 5 yang sesuai dengan kriteria
inklusi.Hasil penelitian menunjukan terdapat 4 varibel yang
berhubungan yaitu variabel pengetahuan(p=0,000), peran teman
sebaya(p=0,012), peran orang tua(p=0,000), peran guru(p=0,001), danvariabel yang tidak berhubungan yaitu variabel sikap(p=0,318)