Angka kehamilan yang meningkat di masa pandemi salah satunya dipengaruhi oleh penggunaan alat kontrasepsi. Data menunjukkan terjadi penurunan penggunaan alat kontrasepsi dari bulan Februari sampai bulan Maret 2020 sebesar 40%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ?Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Penggunaan Alat Kontrasepsi Hormonal Pada PUS Di Desa Solear Kabupaten Tangerang Tahun 2021?. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh PUS di Desa Solear sebanyak 1.109 PUS dan sampel dalam penelitian ini sebanyak 291 PUS. Dengan menggunakan salah satu teknik Non Probability Sampling yaitu teknik Quota Sampling. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis univariat dan bivariat menggunakan Chi Square. Hasil penelitian univariat menunjukkan bahwa lebih banyak PUS yang menggunakan alat kontrasepsi hormonal sebanyak 94,2% dan variabel yang paling berpengaruh yaitu variabel dukungan tenaga kesehatan 94,2%. Hasil bivariat menunjukkan bahwa ada hubungan antara perilaku penggunaan alat kontrasepsi hormonal dengan pekerjaan (p=0,000), pengetahun (p=0,000), ketersediaan alat (p=0,000), dan dukungan tenaga kesehatan (p=0,000). Dan tidak ada hubungan dengan umur (p=0,092), pendidikan (p=0,199), jumlah anak (p=0,419), dan dukungan suami (p=0,080). Peneliti menyarankan kepada pihak Puskesmas untuk meningkatkan kinerja Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) dalam memberikan edukasi KB demi meningkatkan pengetahuan masyarakat.