Abstrak
Kejadian retensi karyawanini dilakukan karena tingginya turnover
karyawan di Rumah Sakit Islam Kabupaten Karawang terhitung dari tahun 2017
sebesar 5,29%, tahun 2018 sebanyak 7,45% dan 2019 sebanyak 10,31%.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain studicross sectional.
Data yang digunakan yaitu data primer menggunakan kuesioner, dengan jumlah
sampel 75 karyawan non medis dan teknik pengambilan sampel menggunakan
metode kuota sampling. Uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah
univariat dengan distribusi frekuensi dan bivariat dengan chi square untuk
mengetahui korelasi atau hubungan antara variabel. Hasil penelitian menunjukkan
karyawan non medis di Rumah Sakit Islam Karawang retensi karyawan yang tidak
berniat sebanyak 39 orang (52,0%). Komponen organisasional yang tidak baik
sebanyak (52,0%).Peluang karir yang baik sebanyak (50,7%). Penghargaan yang
tidak baik sebanyak (54,7%). Rancangan tugas dan pekerjaan yang tidak baik
sebanyak (53,3%). Dan hubungan karyawan yang baik sebanyak (54,7%). Faktor
yang berhubungan yaitu penghargaan diperoleh P value 0,000 dan rancangan
pekerjaan diperoleh P value 0,000 yang artinya penghargaan dan rancangan
pekerjaan ada hubungan yang signifikan dengan retensi karyawan. Faktor yang
tidak berhubungan yaitu komponen organisasional dengan hasil P value sebesar
(0,572), peluang karir dengan hasil P value sebesar (0,904), dan hubungan karyawan dengan hasil P value sebesar (1,000).