Abstrak
Kelengkapan resume medis adalah salah satu syarat untuk pengajuan klaim ke
BPJS. Kelancaran klaim begitu penting untuk rumah sakit, karena akan berdampak
pada kegiatan operasional. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran
kelengkapan resume medis pasien rawat inap dan kelancaran klaim BPJS serta
mengidentifikasi penyebab ketidaklengkapan pengisian resume medis di Rumah Sakit
X Bulan Januari ? Juni 2020, dengan metode penelitian analisis kualitatif dengan
interpretasi deskriptif dengan melakukan wawancara kepada 1 kepala unit rekam
medis, 2 petugas rekam medik dan 1 orang kepala unit casemix, 2 petugas casemix.
Sumber data yaitu resume medis pasien rawat inap BPJS 2020 dan berita acara
pengembalian berkas klaim BPJS bulan Januari - Juni 2020. Instrumen yang
digunakan yaitu pedoman wawancara terstruktur, dilakukan melalui chat, voice note
dan wawancara langsung. Hasil penelitian menunjukkan, komponen identifikasi dan
laporan penting, komponen autentifikasi penulis dan catatan yang baik masih terdapat
berkas yang tidak lengkap, Berkas klaim dikirimkan kembali ke Rumah Sakit X
dalam waktu <10 hari, artinya berkas klaim tersebut tidak lengkap, rata-rata berkas
pending sebanyak 16%, penyebab utama pending yaitu ketidaksesuaian coding.
Faktor yang menyebabkan resume tidak lengkap yaitu kesibukan DPJP, kurang
kesadaran dan kedisiplinan. Saran dari peneliti untuk Rumah Sakit X yaitu
melakukan sosialisasi terkait pentingnya resume medis, pelatihan kepada DPJP dan
koder rawat inap terkait penulisan diagnosa sesuai dengan ICD 9 dan 10, menerapkan electronic medical record, melakukan evaluasi secara rutin dengan pihak-pihak terkait.