Tujuan dalam penelitian ini terkait faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian pneumonia pada balita yaitu mengetahui hubungan antara pengetahuan ibu, pencahayaan, kelembaban, suhu, luas ventilasi, jenis lantai, kepadatan hunian, keberadaan perokok di wilayah kerja Puskesmas Larangan Utara Kota Tangerang. Dilakukan pada bulan November tahun 2020 - Oktober tahun 2021. Jenis penelitian observasional analitik dengan desain kasus kontrol. Populasi penelitian ini sebanyak 31 responden, pengambilan sampel menggunakan teknik total sampel yaitu 31 sampel dengan 1:1. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner dan lembar observasi. Analisis data yang digunakan analisis univariat dan bivariat menggunkan uji ChiSquare. Hasil dari analisis bivariat bahwa secara statistik menunjukan ada hubungan antara pengetahuan ibu, pencahayaan, kelembaban, luas ventilasi dan kepadatan hunian (Pvalue ≤ 0,05). Tidak ada hubungan antara umur balita, jenis kelamin balita, suhu, jenis lantai dan keberadaan perokok (Pvalue >0,05). Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa faktor-faktor yang hubungan dengan kejadian pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesmas Larangan Utara Kota Tangerang yaitu pengetahuan ibu, pencahayaan, kelembaban, luas ventilasi dan kepadatan hunian. Saran yang dapat diberikan yaitu dengan menambahkan pengetahuan tentang pneumonia sehingga responden dapat mencegah dengan memperhatikan serta menjaga lingkungan fisik rumah