Abstrak
Perilaku gizi seimbang yang sesuai dengan pedoman gizi seimbang di
Indonesia masih rendah. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan peran
keluarga, pengetahuan, sikap terkait gizi seimbang, dan akses pembelian makanan
terhadap perilaku gizi seimbang pada mahasiswa non kesehatan UHAMKA.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif observasional dengan menggunakan
desain penelitian cross sectional. Pengukuran variabel peran keluarga, pengetahuan,
dan sikap gizi seimbang serta akses pembelian makanan diambil dengan mengisi
kuesioner mandiri secara online. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar
mahasiswa non kesehatan UHAMKA memiliki perilaku gizi seimbang yang buruk
(48,2%), peran keluarga yang kurang (10,1%), pengetahuan yang kurang (17,1%),
sikap negatif terhadap gizi seimbang (53,8%) serta akses pembelian makanan yang
buruk (48,2%). Hasil uji statistik menunjukkan bahwa peran keluarga (p=0,000),
sikap gizi seimbang (p=0,000), dan akses pembelian makanan (p=0,001)
berhubungan dengan perilaku gizi seimbang. Faktor lain yaitu pengetahuan gizi tidak
berhubungan dengan perilaku gizi seimbang (p=0,313). Faktor peran keluarga, sikap
dan akses pembelian makanan merupakan penentu perilaku gizi seimbang sehingga disarankan untuk melakukan intervensi dalam meningkatan pengetahuan menggunakan media edukasi.