OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-21185
Judul : Hubungan Densitas Energi Makanan Dan Konsumsi Minuman Berpemanis Dengan Kejadian Obesitas Pada Perempuan Usia 40-60 Tahun Di Rawa Buaya
Pengarang : Ary Wahyu Setyani
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : ILMU KESEHATAN - KESEHATAN MASYARAKAT - SKRIPSI - 2021
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-21185 S05-21185 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 75551
 Abstrak
Obesitas tidak hanya terjadi pada usia anak dan remaja, tetapi juga pada usia dewasa dan obesitas disebut sebagai akar dari penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup, penyebab stres dan tekanan sosial. Obesitas adalah penumpukan lemak yang berlebih ataupun abnormal yang dapat mengganggu kesehatan. Obesitas dapat disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu densitas energi makanan dan kebiasaan konsumsi minuman berpemanis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui hubungan densitas energi makanan dan konsumsi miunuman berpemanis dengan kejadian obesitas pada perempuan usia 40-60 tahun. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode kuantitatif observasional dengan desain studi cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian yaitu 106 orang perempuan yang berusia 40-60 tahun yang didapatkan dari metode purposive sampling. Food Recall 2x24 jam tidak berturut-turut (weekend dan weekday) dilakukan untuk pengambilan data variabel densitas energi makanan sedangkan variabel konsumsi minuman bepemanis menggunakan SQ-FFQ. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square dengan derajat kepercayaan 95% (α = 0,05). Hasil penelitian menunjukan responden dengan usia ≤50 tahun lebih banyak sebesar 92,5% dan terdapat 70,8% perempuan yang mengalami obesitas. Responden memiliki densitas energi makanan tinggi 50,9% dan konsumsi minuman berpemanis tidak baik 96,2%. Hasil uji statistik Chi Square menunjukan adanya hubungan antara densitas energi makanan dengan kejadian obesitas (p-value <0,05), namun untuk hubungan konsumsi minuman berpemanis dengan kejadian obesitas tidak menunjukan hubungan (p-value >0,05). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara densitas energi makanan dengan kejadian obesitas pada perempuan usia 40-60 tahun di rawa buaya, namun tidak terdapat hubungan antara konsumsi minuman berpemanis dengan kejadian obesitas pada perempuan usia 40-60 tahun di rawa buaya.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox