OPAC
Perpustakaan
Integrity, Trust, Compassion
 Deskripsi Lengkap
 Kembali
No. Panggil : S05-21184
Judul : Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seks Pranikah pada Remaja di SMK X Jakarta Utara Tahun 2020
Pengarang : Hanifah Rizti Aliyani
Penerbit dan Distribusi : FIKES
Subjek : ILMU KESEHATAN - KESEHATAN MASYARAKAT - SKRIPSI - 2021
Jenis Bahan : {007/00}
Lokasi :
 
  • Ketersediaan
  • File Digital: 1
  • Ulasan Anggota
  • Sampul
  • Abstrak
Nomor Panggil No. Barkod Ketersediaan
S05-21184 S05-21184 TERSEDIA
Ulasan Anggota:
Tidak ada ulasan pada koleksi ini: 75550
 Abstrak
Perilaku seks pranikah menjadi hal yang wajar bagi kalangan remaja. Hal ini disebabkan kurangnya pendidikan kesehatan mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas serta kurangnya peran orang tua dalam memberikan informasi dan mengawasi anak dalam pergaulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seks pranikah pada remaja di SMK X Jakarta Utara Tahun 2020. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross Sectional. Penelitian dilakukan pada bulan Oktober - Juni 2020. Sampel pada penelitian ini adalah sebagian siswa/siswi SMK X Jakarta Utara sebanyak 167 responden yang diambil secara Stratified Random Sampling. Data dikumpulkan merupakan data primer dengan menggunakan kuesioner. Analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat. Uji bivariat yang digunakan adalah uji ChiSquare. Berdasarkan hasil penelitian, didapatkan pengetahuan dengan nilai p=0,415 (p<0,05), sikap dengan nilai p=0,641 (p<0,05), pemahaman tingkat agama (religiusitas) dengan nilai p=0,392 (p<0,05), paparan media pornografi dengan nilai p=0,108 (p<0,05), peran orang tua dengan nilai p=0,000 (p<0,05) dan peran teman sebaya dengan nilai p=0,000 (p<0,05). Sehingga dapat disimpulkan bahwa peran orang tua dan peran teman sebaya merupakan faktor yang berhubungan dengan perilaku seks pranikah pada remaja SMK X Jakarta Utara Tahun 2020. Disarankan bagi orang tua dalam memberikan informasi mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas sedini mungkin dan mengawasi anak dalam berteman agar tidak salah dalam pergaulan. Serta pihak SMK untuk menambakan kurikulum serta melakukan kerjasama lintas sektor dengan pelayanan kesehatan dalam memberikanpenyuluhan mengenai kesehatan reproduksi dan seksualitas.
|| Pengguna : Perpustakaan || Tampilan terbaik dengan  Firefox